Perubahan pada tubuh kita ketika kita ingin berhenti merokok
Efek balikan yang dirasakan saat sedang berusaha berhenti merokok antara lain:
1. Pencernaan
Anda mungkin mengalami mulas, gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum akhirnya mulai membaik.
2. Pernapasan
Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.
3. Peredaran darah
Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.
4. Tidur
Anda mungkin mengalami insomnia.
Efek ini merupakan akibat langsung proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat.
Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.
Berikut detik-detik perubahan pada tubuh yang terjadi ketika Anda berhenti merokok, seperti dilansir Dailyhealthpost:
20 menit setelah stop rokok
Denyut jantung dan penurunan tekanan darah. (Effect of smoking on arterial stiffness and pulse pressure amplification, Mahmud A, Feely J. Hypertension.2003:41:183)
12 jam setelah stop rokok. Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. (US Surgeon General’s Report, 1988, p. 202)
2 minggu-3 bulan setelah stop rokok
Sirkulasi meningkat dan fungsi paru-paru Anda meningkat. (US Surgeon General Report, 1990, pp.193, 194.196, 285, 323)
1-9 bulan setelah stop rokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi. (US Surgeon General Report, 1990, hlm 285-287, 304)
1 tahun setelah stop rokok
Risiko penyakit jantung koroner menurun, menjadi setengah dari orang yang masih merokok. (US Surgeon General Report 2010, p. 359)
5 tahun setelah stop rokok
Risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun. (A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and Tobacco Control: Reversal of Risk After Quitting Smoking.IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007, p 341)
10 tahun setelah stop rokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring (kotak suara) dan pankreas juga menurun. (A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and US Surgeon General’s Report, 1990, pp. vi, 155, 165)
15 tahun setelah stop rokok
Risiko penyakit jantung koroner berkurang dan setara dengan non-perokok. (Tobacco Control: Reversal of Risk After Quitting Smoking. IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007. p 11)
Efek balikan yang dirasakan saat sedang berusaha berhenti merokok antara lain:
1. Pencernaan
Anda mungkin mengalami mulas, gangguan pencernaan, mual, dan diare. Gejala biasanya bertambah buruk sebelum akhirnya mulai membaik.
2. Pernapasan
Sinus mampet, batuk, dahak dan suara serak.
3. Peredaran darah
Anda mungkin akan merasa pusing, kaku, atau bahkan kesemutan di jari-jari kaki dan tangan.
4. Tidur
Anda mungkin mengalami insomnia.
Efek ini merupakan akibat langsung proses perbaikan kerusakan tubuh yang telah disebabkan rokok, dan mulai merokok lagi hanya akan mengulang kembali rencana Anda untuk bisa menjalankan gaya hidup sehat.
Jika Anda berhasil melalui tahap efek balikan (yang seharusnya hanya berlangsung 3-4 minggu), Anda akan melihat perbaikan kesehatan segera dan tahan lama.
Berikut detik-detik perubahan pada tubuh yang terjadi ketika Anda berhenti merokok, seperti dilansir Dailyhealthpost:
20 menit setelah stop rokok
Denyut jantung dan penurunan tekanan darah. (Effect of smoking on arterial stiffness and pulse pressure amplification, Mahmud A, Feely J. Hypertension.2003:41:183)
12 jam setelah stop rokok. Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal. (US Surgeon General’s Report, 1988, p. 202)
2 minggu-3 bulan setelah stop rokok
Sirkulasi meningkat dan fungsi paru-paru Anda meningkat. (US Surgeon General Report, 1990, pp.193, 194.196, 285, 323)
1-9 bulan setelah stop rokok
Batuk dan sesak napas menurun, silia (rambut halus yang menggerakkan lendir dari paru-paru) mulai kembali ke fungsi normal di paru-paru, meningkatkan kemampuan untuk menangani lendir, membersihkan paru-paru, dan mengurangi risiko infeksi. (US Surgeon General Report, 1990, hlm 285-287, 304)
1 tahun setelah stop rokok
Risiko penyakit jantung koroner menurun, menjadi setengah dari orang yang masih merokok. (US Surgeon General Report 2010, p. 359)
5 tahun setelah stop rokok
Risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, serviks dan kandung kemih berkurang menjadi setengahnya. Risiko stroke berkurang setelah 2-5 tahun. (A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and Tobacco Control: Reversal of Risk After Quitting Smoking.IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007, p 341)
10 tahun setelah stop rokok
Risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang sekitar setengah dari orang yang masih merokok. Risiko kanker laring (kotak suara) dan pankreas juga menurun. (A Report of the Surgeon General: How Tobacco Smoke Causes Disease – The Biology and Behavioral Basis for Smoking-Attributable Disease Fact Sheet, 2010; and US Surgeon General’s Report, 1990, pp. vi, 155, 165)
15 tahun setelah stop rokok
Risiko penyakit jantung koroner berkurang dan setara dengan non-perokok. (Tobacco Control: Reversal of Risk After Quitting Smoking. IARC Handbooks of Cancer Prevention, Vol. 11. 2007. p 11)
Sumber : apakabardunia.com