Cara Rawat Zippo


Basics

Pertama mari kita uraikan elemennya, secara garis besar saya bagi menjadi dua bagian;

  1. Permanent Part. Part permanen adalah part yang bilamana rusak hanya dapat diganti oleh Zippo Mfg. melalui program garansi seumur hidup, atau melalui penjual terpercaya (sedikit sharing pengalaman). Seperti casing luar, insert, engsel, roda pemantik.
  2. Replaceable Part. Part yang dapat/harus diganti adalah part yang bisa habis dan dapat diganti oleh kita sendiri. Seperti Batu, sumbu, kapas, felt pad, dan tentu saja minyaknya.

Supplies
Tulisan ini akan difokuskan pada Replaceable Part. Akan saya urutkan mulai dari part yang paling cepat habis ke yang lebih awet:

  1. Minyak (hari).
  2. Batu (bulan).
  3. Sumbu (bulan-tahun).
  4. Felt Pad (tahun).
  5. Roda Pemantik (tahun).
  6. Kapas (tahun-dekade).

Dari urutan masa konsumsi replaceable part di atas pula kita bisa tahu mana bagian yang harus kita punya stoknya. Hitungan konsumsi (hari / bulan / tahun) itu hanya perkiraan saja, dihitung berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil diskusi dengan penggemar Zippo lainnya.

Tips Perawatan Zippo Rutin
Selanjutnya masuk ke topik utama yaitu tips perawatan Zippo rutin. Perawatan Zippo Anda sederhana saja:

  • Isi minyak Zippo 3-4 hari sekali, cukup 5 ml saja (bisa ditakar dengan cara kaleng minyak ditekan selama 5-6 detik). Jangan kepenuhan, karena justru akan membuat minyak Zippo cepat habis dan juga jadi susah menyala.
  • Ganti batu Zippo begitu mulai habis (1-2 bulan). Tanda-tandanya adalah roda pemantik agak berat untuk diputar.
  • Gunting dan buang sumbu yang sudah menghitam (3-4 bulan atau setahun). Caranya tarik sumbu yang sudah menghitam kemudian gunting. Jangan menarik sumbu Zippo dengan pinset biasa, karena daya capitnya tidak begitu kuat. Gunakan tang buaya (yang ujungnya kecil) atau benda sejenis lainnya. Gunting dengan gunting biasa atau gunting kuku.

Tips Penggunaan Zippo
Sedikit tips untuk penggunaannya:

  • Untuk menggunakan korek Zippo dalam keadaan berangin yang cukup keras, arahkan tutup Zippo ke sumber hembusan angin. Sehingga bisa bantu menghalangi angin, supaya apinya bisa lebih stabil.
  • Jangan biarkan anak kecil memainkan Zippo, apalagi yang terisi minyak.


  • Jangan berlatih trik Zippo (yang melibatkan gerakan Zippo dalam kondisi menyala) di atas karpet atau kasur. Karena begitu jatuh Zippo tidak langsung mati.
  • Selalu bawa cadangan batu api di bawah felt pad Anda.
  • Gunakan pouch/kantung Zippo untuk melindungi finishing / ornamen Zippo Anda.
  • Miliki Zippo Fuel Canister (saya anggap P3K-nya Zippo) sebagai wadah untuk membawa minyak dan batu cadangan. Terutama bila Anda akan bepergian cukup lama.
  • Jangan biarkan Zippo Anda menggeletak begitu saja, usahakan selalu kembali ke tempatnya (pouch atau saku). Terutama ketika sedang berkumpul dengan kawan atau di tempat-tempat umum lainnya. Karena sangat mungkin Anda lupa atau Zippo disambar pelaku curanrek. Waspadalah!
  • Korek Zippo di rancang tahan angin (alami), bukan angin yang anda tiup dari mulut.
sumber : tokozippo.com

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...